DG News adalah platform berita digital yang menyajikan informasi terkini, akurat, dan terpercaya dari berbagai kategori seperti politik, ekonomi, teknologi, hiburan, olahraga, dan lainnya. Dengan jurnalisme yang berfokus pada kecepatan dan keakuratan, DG News hadir untuk memberikan pembaca wawasan mendalam mengenai peristiwa-peristiwa penting di Indonesia dan dunia. Selalu up-to-date dan mudah diakses, DG News menjadi sumber informasi utama bagi mereka yang ingin mengikuti perkembangan terbaru dengan sudut pandang yang obyektif dan tajam.
Samarinda, 23 September 2024 – Borneo FC harus puas berbagi poin setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda. Hasil ini membuat ambisi Pesut Etam untuk menggeser Persebaya Surabaya dari peringkat ke-4 klasemen sementara Liga 1 terpaksa tertunda.
Dari awal pertandingan, Borneo FC yang tampil di kandang sendiri langsung menunjukkan dominasi permainan dengan penguasaan bola yang lebih baik. Matheus Pato, penyerang andalan mereka, beberapa kali mengancam gawang Barito Putera yang dijaga oleh kiper tangguh, Joko Ribowo. Namun, rapatnya lini pertahanan Barito dan penampilan apik Joko berhasil mematahkan sejumlah peluang emas yang diciptakan Borneo.
Barito Putera, yang mengandalkan serangan balik cepat, beberapa kali memberikan kejutan di lini belakang Borneo. Pada menit ke-30, mereka berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol Rafael Silva. Penyerang asal Brasil itu sukses memanfaatkan umpan lambung dari lini tengah dan dengan dingin menaklukkan kiper Borneo, Gianluca Pandeynuwu, membuat skor menjadi 1-0 untuk Barito.
Namun, Borneo FC tidak tinggal diam. Terus menyerang, upaya mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-42 ketika Jonathan Bustos mencetak gol penyeimbang melalui tendangan bebas indah yang tidak mampu dijangkau oleh Joko Ribowo. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Borneo FC tampil semakin agresif. Fajar Fathurrahman dan Sultan Samma yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil menambah daya serang bagi tim tuan rumah. Meski demikian, Barito Putera yang diasuh oleh Rahmad Darmawan tampil disiplin di sektor pertahanan, berulang kali mematahkan upaya serangan Borneo FC.
Matheus Pato beberapa kali mencoba memecah kebuntuan dengan tendangan jarak jauh, namun tetap gagal mengubah skor. Peluang terbaik Borneo terjadi di menit ke-80 saat Adam Alis melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih membentur mistar gawang.
Sementara itu, Barito Putera yang lebih fokus pada bertahan sesekali melancarkan serangan balik, meski tidak terlalu mengancam. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol dari kedua tim dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dengan hasil imbang ini, Borneo FC tetap berada di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga 1 2024/2025, tertinggal satu poin dari Persebaya Surabaya yang berada di peringkat ke-4. Sementara Barito Putera, dengan tambahan satu poin ini, berhasil menjauh sedikit dari zona degradasi dan saat ini duduk di peringkat ke-12.
Pelatih Borneo FC, Peter Butler, mengaku kecewa dengan hasil tersebut. “Kami menciptakan banyak peluang, tapi sayangnya tidak cukup tajam di depan gawang. Ini hasil yang mengecewakan karena kami seharusnya bisa menang dan mengambil alih posisi ke-4 di klasemen,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Di sisi lain, Rahmad Darmawan merasa puas dengan perjuangan anak asuhnya. “Barito Putera datang ke Samarinda dengan target untuk mencuri poin, dan kami berhasil melakukannya. Para pemain tampil disiplin dan bekerja keras, dan itu yang terpenting,” kata Rahmad.
Hasil imbang ini tentunya menjadi hasil yang mengecewakan bagi Borneo FC, yang berambisi untuk terus bersaing di papan atas klasemen. Sementara Barito Putera mampu mencuri poin penting dalam upaya mereka untuk bertahan di Liga 1 musim ini. Kedua tim masih harus bekerja keras di sisa kompetisi untuk mencapai target masing-masing.
Bagi Borneo, kesempatan untuk menggusur Persebaya masih terbuka, namun mereka harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang jika ingin kembali ke jalur kemenangan di laga-laga berikutnya. Pesut Etam harus segera bangkit jika tidak ingin tergelincir lebih jauh dari posisi empat besar.