Persebaya Ditahan Imbang Dewa United 0-0 di Kandang

Babak Kedua: Serangan Persebaya Mandek, Dewa United Bertahan dengan Disiplin

Memasuki babak kedua, Persebaya meningkatkan intensitas serangan. Bruno Moreira dan Paulo Victor terus mencoba menerobos lini belakang Dewa United, namun rapatnya pertahanan yang dipimpin oleh Raimon membuat setiap upaya Persebaya menemui jalan buntu. Peluang terbaik Persebaya di babak kedua datang pada menit ke-65 melalui tendangan bebas Zulfiandi, tapi lagi-lagi Sonny Stevens berhasil melakukan penyelamatan gemilang.

Sementara itu, Dewa United tetap bertahan dengan disiplin dan sesekali mengancam melalui serangan balik cepat. Pada menit ke-75, Dewa United hampir mencuri gol melalui tendangan jarak jauh Rangga Muslim, namun bola masih bisa ditepis oleh Andhika Ramadhani.

Di sisa waktu pertandingan, Persebaya terus menekan dan bahkan menambah daya serang dengan memasukkan Supriadi dan Arief Catur. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tidak ada gol yang tercipta. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0, membuat kedua tim harus berbagi poin.

Pelatih Aji Santoso: “Kami Kurang Tajam di Depan Gawang”

Usai pertandingan, pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui timnya tampil dominan, namun kurang efektif dalam menyelesaikan peluang. “Kami bermain cukup baik di lapangan, menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang. Tapi, di lini depan kami kurang tajam. Pertahanan Dewa United sangat solid, dan ini membuat kami kesulitan,” kata Aji dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Aji juga menekankan pentingnya evaluasi di lini serang agar Persebaya bisa lebih klinis dalam menyelesaikan peluang di pertandingan berikutnya. “Kami harus meningkatkan penyelesaian akhir. Tim bermain bagus secara keseluruhan, tapi kami tidak bisa mengonversi peluang menjadi gol. Ini yang harus kami benahi,” tambahnya.