DG News adalah platform berita digital yang menyajikan informasi terkini, akurat, dan terpercaya dari berbagai kategori seperti politik, ekonomi, teknologi, hiburan, olahraga, dan lainnya. Dengan jurnalisme yang berfokus pada kecepatan dan keakuratan, DG News hadir untuk memberikan pembaca wawasan mendalam mengenai peristiwa-peristiwa penting di Indonesia dan dunia. Selalu up-to-date dan mudah diakses, DG News menjadi sumber informasi utama bagi mereka yang ingin mengikuti perkembangan terbaru dengan sudut pandang yang obyektif dan tajam.
Bandung, 23 September 2024 – Pertandingan yang selalu dinantikan oleh para pencinta sepak bola tanah air kembali tersaji di Liga 1 2024/2025. Rivalitas klasik antara Persib Bandung dan Persija Jakarta kembali menyulut api persaingan yang tak kunjung padam. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ini mempertemukan dua tim besar yang kerap dijuluki “Maung Bandung” dan “Macan Kemayoran”. Laga ini berakhir dengan kemenangan dramatis Persib Bandung, yang berhasil mengoyak pertahanan Persija Jakarta dengan skor 3-1.
Dari awal pertandingan, tensi tinggi sudah terasa. Persija Jakarta langsung memulai laga dengan intensitas serangan cepat. Riko Simanjuntak dan Marko Simic menjadi ancaman utama di lini depan Persija, dengan beberapa serangan balik cepat yang memaksa kiper Persib, Teja Paku Alam, melakukan penyelamatan gemilang di 10 menit awal.
Namun, meski terus ditekan, Persib Bandung yang bermain di hadapan puluhan ribu Bobotoh setia tidak mudah goyah. Di bawah komando Daisuke Sato di lini belakang, Maung Bandung berhasil mempertahankan soliditas pertahanan. Hingga pertengahan babak pertama, Persija memang mendominasi penguasaan bola, namun belum berhasil mengonversi peluang menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Persib Bandung tampil dengan strategi berbeda. Pelatih Bojan Hodak tampak melakukan beberapa penyesuaian dengan memasukkan pemain sayap cepat, Ciro Alves. Pergantian ini terbukti menjadi titik balik permainan. Di menit ke-55, David da Silva, penyerang andalan Persib, memecah kebuntuan dengan gol indah melalui sundulan, memanfaatkan umpan silang Ciro Alves.
Gol pertama tersebut memacu semangat para pemain Persib. Lima menit berselang, Persib kembali menambah gol melalui aksi Marc Klok yang mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti, mengoyak gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa. Skor menjadi 2-0 dan Macan Kemayoran mulai terdesak.
Tidak berhenti sampai di situ, serangan terus dilancarkan oleh Persib. Di menit ke-75, Ezra Walian yang masuk sebagai pemain pengganti menambah pundi-pundi gol Maung Bandung melalui serangan balik cepat, menjadikan skor 3-0. Persija yang tertinggal tiga gol mulai kehilangan ritme permainan, dan pertahanan mereka tampak rapuh.
Persija akhirnya berhasil mencetak gol hiburan di menit ke-85 melalui penalti yang dieksekusi oleh Marko Simic. Simic dengan tenang menaklukkan Teja Paku Alam dan mengubah skor menjadi 3-1. Namun, gol tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan Persija dari kekalahan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Persib.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Persib Bandung, yang saat ini tengah bersaing di papan atas klasemen Liga 1. Kemenangan ini juga memutus tren negatif Maung Bandung yang sebelumnya kesulitan meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir. Di sisi lain, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Persija Jakarta saat menghadapi rival beratnya di kandang lawan.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyatakan kepuasannya atas performa tim. “Anak-anak bermain dengan semangat tinggi. Kami tahu ini adalah laga penting, dan mereka memberikan segalanya di lapangan. Kami senang bisa memberikan kemenangan ini untuk Bobotoh,” ujar Hodak usai pertandingan.
Sementara itu, Thomas Doll, pelatih Persija, mengakui bahwa timnya kalah dari segi mental dan strategi di babak kedua. “Kami kehilangan konsentrasi setelah gol pertama. Persib bermain sangat baik di babak kedua, dan kami gagal menahan tekanan mereka,” katanya.
Laga klasik antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta selalu menyajikan drama dan ketegangan. Dengan kemenangan 3-1 ini, Persib berhasil mempertegas dominasi mereka di hadapan rival bebuyutannya. Sementara itu, Persija harus segera berbenah jika ingin tetap bersaing di papan atas Liga 1 musim ini.
Bagi Persib, kemenangan ini tidak hanya soal tiga poin, tetapi juga soal kebanggaan dalam rivalitas panjang yang selalu memanaskan persaingan sepak bola Indonesia. Cakar Maung Bandung sukses mengoyak Macan Kemayoran, dan Bobotoh pun bersorak riang menyambut kemenangan ini.
Persib 3-1 Persija: Maung Berjaya di Kota Kembang!