DG News adalah platform berita digital yang menyajikan informasi terkini, akurat, dan terpercaya dari berbagai kategori seperti politik, ekonomi, teknologi, hiburan, olahraga, dan lainnya. Dengan jurnalisme yang berfokus pada kecepatan dan keakuratan, DG News hadir untuk memberikan pembaca wawasan mendalam mengenai peristiwa-peristiwa penting di Indonesia dan dunia. Selalu up-to-date dan mudah diakses, DG News menjadi sumber informasi utama bagi mereka yang ingin mengikuti perkembangan terbaru dengan sudut pandang yang obyektif dan tajam.
Lombok, 28 September 2024 – Sprint Race MotoGP Mandalika yang digelar pada Sabtu, 28 September 2024, berlangsung penuh aksi dan ketegangan. Jorge Martin dari tim Pramac Ducati keluar sebagai pemenang setelah pertarungan sengit sepanjang 12 lap. Sirkuit Internasional Mandalika sekali lagi membuktikan diri sebagai salah satu trek yang menyuguhkan balapan dramatis, dengan banyak aksi saling salip dan insiden di tikungan-tikungan tajam.
Jorge Martin memulai balapan dengan start sempurna, langsung memimpin sejak awal lomba setelah mengalahkan Francesco Bagnaia (Ducati) yang start di posisi terdepan. Bagnaia, yang memimpin klasemen sementara, tampak kurang agresif di beberapa lap awal, memungkinkan Martin untuk mengambil keuntungan.
Namun, Bagnaia tidak tinggal diam. Di belakangnya, ia berusaha untuk tetap dekat dengan Martin sambil menghadapi tekanan dari Marco Bezzecchi (VR46 Racing) dan Brad Binder (KTM). Ketiganya terlibat dalam pertarungan ketat untuk memperebutkan posisi dua besar.
Di pertengahan balapan, Bezzecchi mulai menekan Bagnaia dan bahkan beberapa kali berhasil menyalip di tikungan-tikungan sempit Mandalika. Namun, Bagnaia dengan cepat merebut kembali posisinya. Pada saat yang sama, Jorge Martin tetap stabil di posisi pertama, menunjukkan kecepatan yang konsisten dan memanfaatkan setiap momen untuk memperlebar jarak.
Sementara itu, Fabio Quartararo (Yamaha), yang sempat turun posisi di awal balapan, mulai bangkit dan menunjukkan kecepatan impresif. Ia berhasil menyalip beberapa pebalap di depannya untuk naik ke posisi lima besar, bersaing dengan Binder.
Memasuki lap terakhir, drama semakin memuncak. Di tikungan terakhir menjelang garis finis, Bagnaia yang berusaha keras untuk menyalip Jorge Martin membuat kesalahan kecil, kehilangan traksi roda belakang dan hampir terjatuh. Meski berhasil mengendalikan motor, momen ini memberikan ruang bagi Bezzecchi untuk mengambil keuntungan dan merebut posisi kedua.
Jorge Martin akhirnya melaju tanpa gangguan menuju garis finis dan menjadi juara Sprint Race Mandalika, diikuti oleh Marco Bezzecchi di posisi kedua dan Francesco Bagnaia di posisi ketiga.
Jorge Martin tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah menyelesaikan balapan. “Ini adalah balapan yang fantastis. Saya tahu sejak awal bahwa kami punya peluang besar di sini. Tim telah bekerja keras, dan motor saya terasa sangat stabil di Mandalika. Saya senang bisa meraih kemenangan ini,” kata Martin saat diwawancarai pasca-balapan.
Martin juga memuji Bagnaia yang terus memberikan tekanan sepanjang balapan. “Pecco sangat cepat, dan saya tahu dia akan mencoba menyerang di akhir. Untungnya, saya bisa mempertahankan keunggulan dan menghindari kesalahan,” tambahnya.
Meski gagal menjadi juara, Francesco Bagnaia tetap memperlihatkan performa solid. “Saya hampir terjatuh di tikungan terakhir, tapi saya bersyukur bisa menyelamatkan posisi ketiga. Tentu saja, saya berharap bisa meraih hasil yang lebih baik, tapi ini adalah balapan. Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan diri untuk balapan utama,” ujar Bagnaia.
Sementara itu, Marco Bezzecchi yang finish kedua mengaku senang dengan hasil yang diraihnya. “Sangat sulit untuk bersaing di Mandalika, tetapi kami berhasil memberikan tekanan hingga akhir. Posisi kedua adalah hasil yang baik, dan saya menantikan balapan utama besok,” kata Bezzecchi.
Dengan hasil Sprint Race ini, Jorge Martin semakin mendekat di klasemen sementara, memberikan tekanan tambahan kepada Francesco Bagnaia yang masih memimpin kejuaraan dunia. Sementara itu, Marco Bezzecchi juga terus menunjukkan konsistensi, memastikan bahwa persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP 2024 semakin ketat.
Kemenangan Jorge Martin di Sprint Race MotoGP Mandalika memberikan indikasi bahwa balapan utama pada hari Minggu akan berlangsung lebih seru. Trek Mandalika yang menantang, dipadukan dengan cuaca yang cenderung berubah-ubah, dipastikan akan menjadi faktor krusial dalam menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang di seri Indonesia ini.
Penonton di Mandalika dan penggemar MotoGP di seluruh dunia kini menantikan balapan utama yang akan menjadi penentu bagi para pebalap papan atas dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.